Cara Membersihkan Trai Kain: Tirai kain berfungsi untuk menambahkan privasi dan sentuhan dekoratif khusus pada jendela. Ada dua jenis utama tirai kain yang harus Anda ketahui:
Pertama, tirai kain yang dibuat dengan kain yang diikat pada bilah plastik semi-fleksibel yang kemudian dirangkai. Bilah bisa berbentuk vertikal atau horizontal.
Kedua, tirai kain yang memiliki bilah yang terbuat dari kain tenun yang bisa tembus cahaya atau gelap ruangan. Kain yang digunakan dalam pembuatan tirai ini akan menciptakan efek pencahayaan lembut dari naungan tetapi masih menawarkan kontrol cahaya dari tirai kayu, logam, atau plastik tradisional.
Kebanyakan tirai kain lebih halus daripada tirai dengan bilah kayu, vinil, atau logam. Namun, walaupun tirai kain diproduksi dengan lapisan pelindung tahan debu dan kelembaban, tirain kain masih harus dibersihkan secara teratur.
Hanya dengan beberapa langkah atau cara yang benar dan disertai dengan perlengkapan & alat pembersih, anda dapat membersihkan kerai kain dengan mudah.
Tips and Trik Cara Membersihkan Tirai Kain
Idealnya, semua jenis tirai jendela harus dibersihkan setiap bulan untuk mencegah kotoran menempel di permukaan. Pada kenyataannya, itu biasanya tidak terjadi. Biasanya, banyak orang yang membersihkan tirai setidaknya dua kali per tahun atau bahkan sekali dalam setahun.
Jika tirai berada di dapur, pasti partikel minyak dapat mengendap di permukaan tirau. Atau mungkin jika di kamar mandi, tentu hairspray dapat membuat tiraui kain lengket. Karena itu, lakukan pembersihan secara lebih teratur.
Pedoman cara membersihkan tirai kain ini juga dapat dilakukan untuk membersihkan kain lipit, tirai sel atau sarang lebah, dan roller shades. Bahan yang digunakan dalam tirai kain mirip dengan apa yang digunakan untuk memproduksi sebagian besar warna.
Baca juga: Cara Merawat Ara Biola oleh Ahli Hortikultural
Perlengkapan yang Dibutuhkan
- Vakum dengan selang dan sikat pelapisnya
- Kain Microfiber
- Mangkuk kecil
- Cairan pencuci piring
- Soda kue
Cara Membersihkan Tirai Kain Dengan Baik
Berikut beberapa langkah-langkah cara membersihkan tirai kain dengan benar, agar kain tidak rusak dan lebih tahan lama.
1. Tutup tirai
Setelah anda mengumpulkan semua persediaan pembersih dan ruang hampa udara, turunkan tirai horizontal atau gambar tirai vertikal di atas permukaan jendela sehingga sepenuhnya nampak.
2. Vakum Debu
Gunakan vakum dengan selang dan pelapis sikatnya agar debu tirai lebih mudah terangkat. Jika anda ruangan anda kurang hampa, anda juga dapat membersihkan tirai dengan cara menyeka setiap serpihan dengan kain mikrofiber.
Untuk tirai kain horizontal, pegang bagian salah satu tirai dengan satu tangan untuk menstabilkan tirai. Mulai dari atas, jalankan sikat pelapis dengan lembut di atas setiap permukaan tirai kain.
Jangan menekan berlebihan, atau anda dapat merusak tirai. Saat satu sisi selesai, miringkan bilah ke arah yang berlawanan dan vakum lagi.
Penting, Saat anda menyedot debu tirai, anda juga dapat memperhatikan kusen jendela. Vakum jaring laba-laba dan kotoran serangga jika ada. Jika anda sedang banyak waktu, ini juga saat yang tepat untuk mencuci bagian dalam jendela.
Untuk menyedot kerai kain vertikal, pegang bagian bawah setiap tirai dan vakum dari atas. Menyedot debu dengan gerakan ke bawah akan membantu mencegah bilah terlepas dari atas.
Perhatikan bagian atas tirai untuk dapat menangkap dan menahan debu dengan vakum. Balikkan bilah dan vakum sisi sebaliknya.
3. Periksa noda
Setelah membersihkan tirai kain dari debu, cara selanjutnya adalah periksa tirai apakah ada noda dari makanan yang berceceran, tangan yang lengket, atau kotoran serangga.
4. Campur larutan pembersih
Tempatkan dua cangkir air hangat dalam mangkuk dan tambahkan beberapa tetes (tidak lebih dari 1/4 sendok teh) cairan pencuci piring. Campurkan air, aduk dengan jari atau sendok cairan pencuci piring agar cairan menyampur.
5. Lap Tirai Kain Dengan larutan pembersih
Celupkan kain mikrofiber ke dalam larutan pembersih dan peras sampai kain tidak lagi menetes. Letakkan satu tangan di belakang area yang perlu dibersihkan untuk membantu menopang bagian depan. Ini akan membantu mencegah kerusakan pada kain.
Gunakan kain yang telah dibasahi untuk mengoleskan noda dengan lembut. Jangan menggosok atau kain bisa robek atau terkelupas.
Jika ada noda yang sangat sulit dihilangkan, celupkan kain ke dalam soda kue kering lalu gosok noda dengan lembut. Soda kue berfungsi menghilangkan noda dengan lembut.
Celupkan kain mikrofiber bersih ke dalam air biasa dan peras sampai tidak menetes airnya untuk membilas area tersebut. Menyeka bekas sabun akan membantu mencegah perubahan warna.
6. Keringkan tirai dengan udara kering
Taruh tirai dengan terbuka dan nyalakan kipas di depannya. Jangan gunakan panas langsung dari pengering rambut atau pemanas mengantisipasi warna agar tidak rusak.
Tips Untuk Menjaga Tirai Kain Tetap Bersih dan Tahan Lama
Setelah anda mengetahui cara membersihkan tirai kain dengan benar, berikut dara menjaga tirai kain agar tetap bersih dan tetap dibersihkan.
- Vakum secara teratur, setidaknya setiap bulan. Jika terkena noda seperti coklat dan sebagainya, segera bersihkan.
- Jangan merendam tirai kain di bak mandi air. Ini sering dapat menyebabkan kain kehilangan bentuknya atau terlepas dari bilah.
- Saat mencuci bagian dalam jendela, pertimbangkan untuk menurunkan tirai kain terlebih dahulu dan letakkan di tempat rata untuk sekalian menyedot debu. Ini memudahkan anda membersihkan tirai dan jendela yang mungkin perlu menyedot debu atau membersihkan.
Demikianlah langkah-langkah cara membersihkan tirai kain dengan benar. Lakukan hati-hati supaya hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Sering-sering dibersihkan agar jika terdapat noda tidak membekas ketika dibersihkan.